Menjadi Pribadi yang Bermanfaat
“Jika hidup hanya sekedar hidup, babi di hutan juga
hidup. Jika bekerja hanya sekedar bekerja, kera juga bekerja.”
(Buya Hamka)
Kembali teringat perkataan Buya Hamka diatas, sungguh menohok diri ini
sendiri. Sadar bahwa dalam hidup ini belum banyak memberikan arti, warna,
manfaat bagi kehidupan. Oh malangnya…
Teringat juga firman Allah dalam Al-Qur’an:
Ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al- Baqarah 30)
Masya Allah, Allah telah memilih manusia menjadi seorang khalifah (pemimpin)
di muka bumi. Bukannya malaikat yang senantiasa bertasbih kepada Allah, akan
tetapi manusia yang dipilih oleh Allah.
Teringat pula ayat Allah berikut:
Kami
telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan
sesuai dengan keadaannya). Kemudian (jika dia panjang umur sehingga tua atau
menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah
peringkat orang-orang yang rendah”.
(Surah At Tiin, Ayat 4-5.)
Allah sudah memberikan kesempurnaan kebaikan dalam
diri kita, Allah juga memberikan kita kemampuan memilih. Pilihan-pilihan kita
itulah yang akan menjadikan siapa kita, baik atau buruk.
Sebenarnya, kalau kita renungkan, diri kita ini telah
disiapkan menjadi pribadi yang tangguh. Sebenarnya tidak ada alasan lagi kita
hidup cuma biasa-biasa saja, tidak berarti bagi lingkungan kita. Tinggal diri
kita memilih apakah kita mau hidup memberi banyak manfaat bagi lingkungan kita.
Ya Allah, ampuni hamba menyia-nyiakan nikmatmu ini ya
Allah…
Komentar
Posting Komentar