Depresi???

Sabtu pekan lalu, ketika saya sedang jalan-jalan keliling Kota Kupang, kebetulan juga pulangnya mampir ke kantor, saya melihat di jembatan dekat kantor ramai dengan orang, saya tanya satpam di kantor, ternyata ada kejadian bunuh diri di jembatan tersebut.. hmm sudah beberapa kali jembatan tersebut dijadikan sebagai tempat bunuh diri. Kasihan dalam hati saya…kenapa sih orang mau mengakhiri hidupnya dengan begitu mudahnya…

Penyebab tingginya kasus bunuh diri disebabkan oleh depresi. Nah ini beberapa penyebab masalah yang bisa menimbulkan depresi dan ujung-ujungnya bunuh diri:

1. Masalah keluarga. Beberapa remaja dalam keluarga yang berantakan (bapaknya tukang selingkuh, bapak ibunya cerai, dll) lebih rentan melakukan bunuh diri.
2. Masalah penyakit. Beberapa orang yang mengalami sakit tapi tidak kunjung sembuh-sembuh juga rentan untuk melakukan bunuh diri.
3. Masalah ekonomi. Ini biasanya dialami oleh orang-orang dewasa. Himpitan ekonomi, usaha bangkrut, dll juga dapat membuat orang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Nah dari permasalahan-permasalahan tersebut biasanya menyebabkan depresi. Dan intinya semuanya adalah akibat cara menyikapi persoalan dengan salah. Yah lingkungan kita sekarang ini sangat mendukung sekali perilaku kita yang aneh-aneh itu. Budaya hidup yang materialisme, dan juga sinetron-sinetron cinta yang terlalu lebay menurut saya… tanpa kita sadari akan mengubah perilaku dan cara pandang kita.. Kalau boleh saya saranin nih, bagi Anda pecinta sinetron-sinetron cinta di televisi, yaa kurangilah nonton begituan..

Kalau Anda searching di google tips mengatasi stress maupun depresi, pasti banyak tuh.. Tapi menurut saya intinya adalah kembali kepada Allah. Yakinlah Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Jadikanlah sholat dan sabar sebagai penolongmu (Qs Al Baqarah:153). Ada juga tips yang sangat mujarab :

1. Membaca Al-Quran dan memahami artinya.
2. Selain sholat fardhu, lakukanlah sholat malam.
3. Bersedekah, sedekah tidak hanya uang, tapi membantu orang lain dengan apapun. Jiwa ini akan terjaga fitrahnya dengan membantu orang lain.
4. Perhatikan kembali teman-teman Anda, bertemanlah dengan orang baik dan sholeh.
5. Berdzikir, ingat kepada Allah.

Hidup terlalu singkat, bukankah Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Mari kawan hadapi persoalan dengan gagah berani, Insya Allah selalu ada jalan keluar di setiap persoalan.